Kisah besi kersani di dalam tubuh manusia menurut kajian ilmu batin di Minangkabau adalah sebagai berikut:
Pada awalnya manusia (Adam) dibuat dari unsur api, angin (udara), air dan tanah. Unsur api menjadi darah, unsur angin menjadi urat, unsur air menjadi tulang dan tanah menjadi daging. Kemudian unsur tersebut dicampur dan dibentuk sebuah patung dan diberi ruh, maka hiduplah patung tersebut dan memiliki nyawa. Lalu untuk membuat Adam kokoh dan kuat, diambillah sedikit tiang arasy yang bernama basi karasani yang ditancapkan dari ubun-ubun sampai ke tulang ekor. Basi kursani ini menyatu bersama tulang punggung pada manusia. Ketika basi karasani ini ditancapkan kepada manusia, Adam berkeringat dan keringat inilah yang berubah menjadi sekalian jenis besi di muka bumi. Jadi dapat dikatakan bahwa besi yang ada di bumi takluk kepada basi karasani. Besi yang ada di muka bumi bisa menjadi lunak, jika kekuatan basi karasani itu dibangkitkan oleh pengamalnya.
Contoh Mantera Besi Kersani dari berbagai bahasa
- Versi Minangkabau, diamalkan oleh pandeka atau pengguna ilmu batin
Terdiri Basi Karasani dalam batang tubuah aku
aku mengatahui laa hawla walla quwwata illa billahil 'aliyyil adzhim
Bangkik sagalo tali nan ditampuah angin,
aso kepado ambun jati.....''
- Versi Malaysia yang diamalkan oleh Mat Kilau, pahlawan daerah Pahang
Hai Besi Putih Besi Khursani
Besi Pelilit di pinggangku
Kuat aku seperti Saidina Ali
Gagah aku seperti Saidina Hamzah
Alhamdu, Alhamdu, Alhamdu ........
- Versi Nusa Tenggara Timur
nabi kursani palapisini
batang kalungku...
nabi adam ri tubuhku
nabi muhhammad ri bulungku
ALLAH taala ri nyawaku
berkat kun fayakun ......
-☂ ♌¹³ - Honor & Respect
Artikel ditulis oleh RaimiSyazwan
Artikel Berkaitan
GO TO [ Pseudosupra Sitemap ]
No comments:
Post a Comment
I just wanted to thank you for visiting ♌¹³ Pseudosupra | aLife Blog and willing to read this entry. I appreciate it from the bottom of my heart. Keep in touch and for further concerns, please do not hesitate to give your comment for my future entry. Wish you a great day.
Regard & Much more respect ~ Raimi Syazwan Abdul Rashid
✎All Comments and criticism can be delivered via the comment space below.