Tetapi kawan, kita kini adalah kita nanti
apa yang kita toreh pada detik lampau adalah kita yang menjelma menyusur
Bukan tegak berdiri pongah yang membuat kita terlihat nelayan
dan padanya semua melambai ada mencari tujuan
Adapun kawan, kita sebangsa cahaya yang menuntun
olehnya nelayan tak ragu mendayungkan sampan ke pesisir
Apa yang kita tulis kini dan lampau kawan,
menjadi cahaya kita nanti, di dunia atau di suatu tempat yang tak terbayangkan
Kerananya kawan, kalau selasar itu menyorong lelubang untuk kakimu
langkahi saja, atau tutup dia dengan apa kawan punya
Biar dia diam, mati dan menjadi batu yang dikutuk
kerna kita tak perlu anggap pada apa yang memungkin kita juga diam
Kerana kita kini adalah hari nanti
kita punya cahaya, dan hanya itu yang memungkin kita bererti
apa yang kita toreh pada detik lampau adalah kita yang menjelma menyusur
Bukan tegak berdiri pongah yang membuat kita terlihat nelayan
dan padanya semua melambai ada mencari tujuan
Adapun kawan, kita sebangsa cahaya yang menuntun
olehnya nelayan tak ragu mendayungkan sampan ke pesisir
Apa yang kita tulis kini dan lampau kawan,
menjadi cahaya kita nanti, di dunia atau di suatu tempat yang tak terbayangkan
Kerananya kawan, kalau selasar itu menyorong lelubang untuk kakimu
langkahi saja, atau tutup dia dengan apa kawan punya
Biar dia diam, mati dan menjadi batu yang dikutuk
kerna kita tak perlu anggap pada apa yang memungkin kita juga diam
Kerana kita kini adalah hari nanti
kita punya cahaya, dan hanya itu yang memungkin kita bererti
☂ ♌¹³ - Honor & Respect
Artikel ditulis oleh RaimiSyazwan
Artikel Berkaitan
GO TO [ Pseudosupra Sitemap ]
mengapa tidak:)
ReplyDelete