Suara Penyair
Berkah amal soleh tumbuh subur dalam ladang hatiku.
Aku akan menuai gandum dan membahagikannya pada mereka yang lapar.
Jiwaku menyuburkan ladang anggur yang kuperas buahnya dan kuberikan
sarinya pada mereka yang kehausan.
Syurga telah mengisi pelitaku dengan minyaknya dan akan kuletakkan di
jendela.
Agar musafir berkelana di gelap malam menemui jalannya.
Kulakukan semua itu kerana mereka adalah diriku.
Andaikan nasib membelenggu tanganku dan aku tak bisa lagi menuruti hati
nuraniku, maka yang tertinggal dalam hasratku hanyalah : Mati!
Aku seorang penyair, apabila aku tak bisa memberi, akupun tak mau menerima
apa-apa.
Syair: Suara Penyair
Oleh: Kahlil Gibran
Artikel ditulis oleh RaimiSyazwan
Artikel Berkaitan
GO TO [ Pseudosupra Sitemap ]
Dalam maksudnya....dan nice
ReplyDeleteNice syair ^^
ReplyDeleteHe...he... blur....maklum bukan orang seni sesangat!!
ReplyDelete