Setelah Membaca Matamu

Setelah Membaca Matamu

Selain sunyi yang terpantul dari sketsa hidupmu
Adakah gemericik daun bersembunyi diantara belaian embun?
Menyimpan selaksa luka yang beku
Atau tangis kian mengalun mengikuti debur waktu
Langit masih kelabu mengeram hujan, sayang
Berhentilah memintal duka yang kusam

Mungkin tak akan sampai selembar salam dari mimpiku
Pada sedihmu yang mencoreng warna pagi
Karena diawal pertemuan kaulempar segumpal dendam
Sementara senja mulai mengetuk ruang sesalku
Aku ingin menyulam robekan rindu
Yang melambai kumal dalam matamu
Artikel ditulis oleh RaimiSyazwan



Artikel Berkaitan

GO TO [ Pseudosupra Sitemap ]





No comments:

Post a Comment

I just wanted to thank you for visiting ♌¹³ Pseudosupra | aLife Blog and willing to read this entry. I appreciate it from the bottom of my heart. Keep in touch and for further concerns, please do not hesitate to give your comment for my future entry. Wish you a great day.

Regard & Much more respect ~ Raimi Syazwan Abdul Rashid

All Comments and criticism can be delivered via the comment space below.

linkreferral
Natang Ngoh