Kisah Azazil | Azazil Ketua Malaikat | Azazil Diusir Dari Syurga

Azazil Azaziel
Kisah Azazil | Azazil Ketua Malaikat | Azazil Diusir Dari Syurga | Gambar Hiasan | Google Image

Kisah Azazil | Azazil Ketua Malaikat | Azazil Diusir Dari Syurga | Ramai yang beranggapan, Azazil ataupun Azazel ialah makhluk ciptaan Allah yang sejenis dengan Malaikat. Namun sebenar-benarnya Azazil bukanlah malaikat, ia adalah iblis yang asalnya dari golongan jin yang kuat beribadat. Azazil Ketua Malaikat. Berikut ialah Kisah Azazil Diusir dari Syurga kerana sikap takbur.

Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Kami berfirman kepada malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam; lalu mereka sujud melainkan iblis; dia adalah berasal dari golongan jin…
Al-Kahf [50]

Iblis pada mulanya bernama Azazil dan tinggal di bumi. Azazil adalah jin yang taat kepada Allah. Dia menyembah Allah selama 1000 tahun, lalu Allah swt mengangkatnya ke langit pertama. Di langit pertama, Azazil beribadah menyembah Allah swt selama 1000 tahun. Kemudian dia diangkat ke langit kedua. Begitu seterusnya hingga akhirnya dia diangkat menjadi ketua malaikat ataupun imam kepada para malaikat. Apa pun perintah Allah kepada malaikat juga adalah perintah baginya, kerana dialah imam para malaikat yang memimpin malaikat.

Azazil adalah imam kepada kepada seluruh malaikat. Ibadahnya kepada Allah banyak. Ada riwayat yang menyatakan Azazil beribadah kepada Allah selama 80,000 tahun dan tiada tempat di dunia ini yang tidak dijadikan tempat sujudnya ke hadrat Allah.

Dalam satu riwayat menceritakan, akan malaikat Israfil melihat yang tersurat di Loh Mahfuz ada tercatat satu suratan berkenaan :

“Adanya satu hamba Allah yang beribadah selama 80,000 tahun tetapi hanya kerana satu kesalahan, maka ibadah hamba itu tidak diterima Allah dan hamba itu terlaknat sehingga hari Kiamat”
[ Lagi Info: Awal Penciptaan (II) | Lauh Mahfuzh ]
[ Lagi Kisah: Awal Penciptaan (I) | Qalam | Arasy | Lauh Mahfuzh ]

Maka menangislah Israfil kerana bimbang makhluk yang tersurat di Loh Mahfuz itu adalah dirinya. Maka diceritakanlah Israfil kepada segala malaikat pengalamannya melihat apa yang tersurat di Loh Mahfuz. Maka menangislah sekelian malaikat kerana takut dan bimbang nasib mereka. Lalu kesemua malaikat datang menemui Azazil yang menjadi imam kepada para malaikat, agar Azazil akan mendoakan keselamatan dunia dan akhirat kepada seluruh malaikat. Azazil pun mendoakan keselamatan di dunia dan akhirat kepada seluruh malaikat dengan doa :

“Ya Allah, Janganlah ENGKAU murka terhadap mereka (para malaikat)”

[ Lagi Info: Israfil Peniup Sangkakala | Kita Bertemu Selepas 40 Tahun ]
[ Lagi Kisah: Isrāfīl | إ سرافيل| Yang membakar | Israfel ]

Malangnya, Azazil lupa untuk mendoakan keselamatan untuk dirinya.
Selepas mendoakan kesemua para malaikat, Azazil terus menuju ke syurga. Di atas pintu syurga, Azazil terlihat suratan yang menyatakan :

“Ada satu hamba dari kalangan hamba-hamba Allah yang muqarrabin yang telah diperintahkan Allah untuk membuat satu tugasan, tapi hamba tersebut mengengkari perintah Allah. Lalu dia tergolong dalam golongan yang sesat dan terlaknat”

Selain doanya yang mustajab, Azazil juga dikenali juga sebagai Sayidul Malaikat alias penghulu para malaikat dan  Khazinul Jannah (bendaharawan surga). Semua lapis langit dan para penghuninya, menjuluki Azazil dengan sebutan penuh kemuliaan meski berbeda-beda.

  • Pada langit lapis pertama , ia  berjuluk Aabid, ahli ibadah yang mengabdi luar biasa kepada Allah
  • Di langit lapis kedua,  julukan pada Azazil adalah Raki atau ahli ruku kepada Allah,
  • Di langit lapis ke tiga, ia berjuluk Saajid atau ahli sujud,
  • Di langit ke empat ia dijuluki Khaasyi karena selalu  merendah dan takluk kepada Allah,
  • Di langit lapis kelima menyebut Azazil sebagai Qaanit Karena ketaatannya kepada Allah,
  • Di langit keenam Gelar Mujtahid, karena ia bersungguh-sungguh ketika beribadah kepada Allah.
  • Pada langit ketujuh, ia dipanggil Zaahid, karena sederhana dalam menggunakan sarana hidup.

Selama 120 ribu tahun, Azazil, si penghulu para malaikat menyandang semua gelar kehormatan dan kemuliaan, hingga tibalah ketika para malaikat melakukan musyawarah besar atas undangan Allah.  Ketika itu, Allah, Zat pemilik kemutlakan dan semua niat, mengutarakan maksud untuk menciptakan pemimpin di bumi.
"Sesungguhnya Aku hendak menciptakan seorang khalifah (pemimpin) di muka bumi."
Al Baqarah : 30

Semua malaikat hampir serentak menjawab mendengar kehendak Allah.
"Ya Allah, mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di muka bumi, yang hanya akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah di bumi, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau."
Al Baqarah : 30

Allah menjawab kekhawatiran para malaikat dan meyakinkan bahwa,
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Al Baqarah : 30

Lalu Allah Menciptakan Adam a.s., dan memerintahkan malaikat untuk sujud menghormat kepada Adam a.s. Azazil, sebagai imam para malaikat, sepatutnya lebih dahulu bersujud memimpin para malaikat. Tetapi, dia menolak, kerana dia merasa bahawa dirinya lebih baik dari pada Adam. Sementara para malaikat lain terus sujud tanpa dipimpin oleh Azazil.

Lagi Info dan Kisah Penciptaan Adam dan Hawa
Bukan sahaja dia enggan sujud, malah sombong dan menjawab kepada Allah :-
Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Kami berfirman kepada malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam; maka mereka sujudlah melainkan iblis; dia berkata: Patutkah aku sujud kepada (makhluk) yang Engkau jadikan dari tanah (yang di adun)?
Israa [61]

Keengganan sujud ini berpunca dari hasad dengki iblis@Azazil, yang irihati apabila Allah hendak melantik nabi Adam sebagai khalifah di bumi kerana ia dijadikan dari api sedangkan manusia dijadikan dari tanah yang busuk dan melekat. Ia derhaka kepada Allah, takabbur dan lupa daratan.

Maka terhalaulah Azazil dari syurga. Namanya diubah kepada Iblis. Apabila Iblis diturunkan ke bumi, dia berjanji akan menyesatkan manusia serta keturunannya.

Dia berkata lagi:
Khabarkanlah kepadaku, inikah orangnya yang Engkau muliakan mengatasiku? Jika Engkau beri tempoh kepadaku hingga hari kiamat, tentulah aku akan memancing menyesatkan zuriat keturunannya, kecuali sedikit (di antaranya)
Israa [62]

Allah berfirman (kepada iblis): 
Pergilah (lakukanlah apa yang engkau rancangkan)! Kemudian siapa yang menurutmu di antara mereka, maka sesungguhnya Neraka Jahanamlah balasan kamu semua, sebagai balasan yang cukup.
Israa [63]


Sebagai penghulu para malaikat dengan semua gelaran dan sebutan kemuliaan, Azazil merasa tidak layak bersujud pada makhluk lain termasuk Adam karena merasa penciptaan dan statusnya  yang lebih baik. Allah melihat tingkah dan sikap Azazil, lalu bertanya serta memberi gelar baru baginya Iblis.
"Hai Iblis, apakah yang menghalangimu untuk bersujud kepada yang telah Kuciptakan  dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri (takabur) ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi?"  
Mendengar pernyataan Allah, bukan permintaan ampun yang keluar dari Azazil, sebaliknya  ia malah  menantang dan berkata,
"Ya Allah, aku (memang) lebih baik dibandingkan Adam. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Adam Engkau ciptakan dari tanah."

Mendengar jawaban Azazil yang sombong, Allah berfirman.
"Keluarlah kamu dari surga. Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang diusir".

Azazil alias Iblis, sejak itu tak lagi berhak menghuni surga. Kesombongan dirinya, yang merasa lebih baik, lebih mulia dan sebagainya dibanding makhluk lain telah menyebabkannya menjadi penentang Allah yang paling nyata. Padahal Allah sungguh tak menyukai orang-orang yang sombong.
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."

Bibit kesombongan dari Azazil sejatinya sudah bersemai sejak Israfil dan  para malaikat mendatanginya agar mendoakan mereka kepada Allah. Waktu itu, ketika mendengar penjelasan Israfil, Azazil berkata,
"Ya Allah! Hamba-Mu yang manakah yang berani menentang perintah-Mu, sungguh aku ikut mengutuknya."

Azazil lupa, dirinya adalah juga hamba Allah dan tak menyedari bahwa kata "hamba" yang tertera pada tulisan di pintu syurga, juga boleh menimpa kepada sesiapa saja, termasuk dirinya. Lalu, demi mendengar ketetapan Allah, Iblis bertambah nekat seraya meminta kepada Allah agar diberi dispensasi. Katanya,
"Ya Allah, beri tangguhlah aku sampai mereka ditangguhkan."

Allah bermurah hati, dan   Iblis mendapat apa yang dia minta yaitu masa hidup panjang selama manusia masih hidup di permukaan bumi sebagai khalifah.  Dasar Iblis, Allah yang maha pemurah, masih juga ditawar.  Ia lantas bersumpah akan menyesatkan Adam dan anak cucunya, seluruhnya, Kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka.
" Maka kata Allah, "Yang benar adalah sumpah-Ku dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka jahanam dengan jenis dari golongan kamu dan  orang-orang yang mengikutimu di antara mereka semuanya."

والله أعلمُ بالـصـواب
Wallahu’alam bissawab 
dan Allah lebih mengetahui yang sebenar-benarnya
and Allah knows the right
 ¹³ - Honor & Respect
raimisyazwan signature

Artikel ditulis oleh RaimiSyazwan



Artikel Berkaitan

GO TO [ Pseudosupra Sitemap ]





19 comments:

  1. Tq sebab share artikel yg sungguh bermanfaat untuk M menambahkan ilmu yg masih kurang ni...

    ReplyDelete
  2. Bow.. Trimas
    Much more respect Si Matatajam

    ReplyDelete
  3. allahuakbar..allahuakbar..allahuakbar

    segala puji bagi allah
    tuhan semesta alam.

    subhannallah

    ReplyDelete
  4. Yg sy tau...azazil x sujud sbab nak tgk sape sorang yg x sujud tu...dye x sedar diri dye la yg x sujud tu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ieqram..cerita awk ni dh lari dari cerita sebenar..awk patot kaji dan baca blik..mngkin sumber yg awk dpt tdk betul.

      Delete
  5. Trimas, kisah malaikat yang menarik. Alhamdulillah, semakin bertambah pengetahuan kita mengenai kisah-kisah islam. Semoga kita bersama mendapat manafaat dari kisah ini. Diharap juga, terus diperbanyakkan entri seperti ini. Saya juga ingin berkongsi kisah malaikat Malaikat Zabaniyah digeruni Api Neraka - Kisah Malaikat Zabaniyah, pembantu Malaikat Malik di Neraka. Malaikat penyiksa ini juga digeruni oleh api-api neraka.
    Much more respect and keep in touch ~ Hootoh Blog

    ReplyDelete
  6. tuan bercerita seperti anda tau persis kejadiannya....kalau boleh tau......apakah nabi muhammad yg menceritakan pada zaman dahulu...atau hanya buatan-buatan pikiran jahil...

    ReplyDelete
    Replies
    1. والله أعلمُ بالـصـواب
      Wallahu’alam bissawab
      dan Allah lebih mengetahui yang sebenar-benarnya
      and Allah knows the right

      Delete
    2. “Penguasa segala dunia menciptakan api suci Sammun. Dari api ini Beliau menciptakan sesosok makhluk untuk kemudian dinaikkan ke surga tertinggi dan hidup sebagai malaikat. Dinamai-Nya makhluk ini, Azazil. Diwajibkan atas malaikat-malaikat yang diciptakan setelahnya untuk mengikuti, karena ia adalah imam mereka”

      Potongan di atas merupakan tafsir dari ahli kitab Muslim abad ke-18 bernama Abdul Al-Wahhab, yang anaknya kemudian mengembangkan Islam aliran Wahhabi. Abdul Al-Wahhab sendiri merupakan keturunan Bani Tamim, yang jika dirunut akan kembali ke Abu Bakar As-Siddiq, sahabat Rasulullah SAW sendiri. Ini merupakan bukti bahwa walaupun tidak pernah disebutkan dalam Al-Qur’an, nama Azazil pernah disebut oleh Rasulullah. Hassan Al-Basri yang kemudian menerangkan kalau setelah dilaknat oleh Allah, Azazil kemudian dikenal sebagai Iblis.

      Delete
  7. Replies
    1. Dop kelas mana boh.. Kalu Tuan Zamani, saya angkat tangan dulu.. hehehe. Mintak tunjuk ajar yer Tuan Zamani

      Delete
  8. Crite ni bdasarkan kitab ap ye?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Percaya gk percaya itu terserah anda, namun bukankah dengan mempercayai ini manusia akan lebih banyak beribadah kepada Tuhan dan lebih berhati hati dalam bertindak, karena Azazel saja yg selalu beribadah kepada Tuhan bisa dilaknat karena tidak menuruti perintahnya bersujud kepada Adam, sedang manusia berapa banyak kesalahan yg mereka perbuat

      Delete
    2. Percaya gk percaya itu terserah anda, namun bukankah dengan mempercayai ini manusia akan lebih banyak beribadah kepada Tuhan dan lebih berhati hati dalam bertindak, karena Azazel saja yg selalu beribadah kepada Tuhan bisa dilaknat karena tidak menuruti perintahnya bersujud kepada Adam, sedang manusia berapa banyak kesalahan yg mereka perbuat

      Delete
  9. Crite ni bdasarkan kitab ap ye?

    ReplyDelete
  10. Salam, boleh tak saya dapankan references tuan tentang cerita Azazil beribadah bertahun tahun, dan dia pernah menjadi ketua malaikat?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Percaya gk percaya sih terserah anda. Hanya Tuhan yg tau kebenarannya. Namun bukankah dengan mempercayai hal tersebut manusia akan lebih berhati hati dalam bertindak dan memperbanyak ibadah, karena Azazel yg selalu beribadah kepada Tuhan, dilaknat Tuhan karena ia tidak mau bersujud kepada Adam

      Delete

I just wanted to thank you for visiting ♌¹³ Pseudosupra | aLife Blog and willing to read this entry. I appreciate it from the bottom of my heart. Keep in touch and for further concerns, please do not hesitate to give your comment for my future entry. Wish you a great day.

Regard & Much more respect ~ Raimi Syazwan Abdul Rashid

All Comments and criticism can be delivered via the comment space below.

linkreferral
Natang Ngoh